Kamis, 20 Agustus 2015

Tanda-tanda si kecil lahir

Momen yang ditunggu-tunggu oleh calon ibu, yaitu melahirkan.
Kehadiran seorang bayi bagi pasangan muda merupakan hal yang amat membahagiakan. Apalagi bagi wanita. Setelah mengandung selama sembilan bulan, ia berharap proses kelahiran bayinya bisa berjalan lancar. Sayangnya harapan itu kadang tak sesuai kenyataan. Tapi Anda tak perlu khawatir. Percayalah, hanya sedikit kehamilan yang persis sama dengan buku-buku teori.

Kelahiran bayi dibagi (dengan sendirinya oleh alam dan secara resmi oleh ilmu pengetahuan) dalam beberapa tahap. Tahap pertama, proses persiapan persalinan dengan fase awal, aktif, dan transisi. Dalam tahap ini terjadi pembukaan (dilatasi) mulut rahim sampai penuh. Selanjutnya, tahap kelahiran sampai bayi keluar dengan selamat. Tahap ketiga, pengeluaran plasenta. Tahap berikut, pasca lahir, yakni observasi terhadap ibu selama satu jam usai plasenta keluar.

KONTRAKSI

Ini biasanya fase paling lama. Untungnya tingkat nyerinya masih sangat rendah atau belum terlalu terasa. Pembukaan leher rahim (dilatasi) sampai 3 cm, juga disertai penipisan (effasi). Hal ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti (kurang dari satu menit). Tapi pada sebagian orang mungkin saja terjadi hanya 2-6 jam (atau juga sepanjang 24 jam) dengan kontraksi lebih jelas.

“Perubahan lain ditandai turunnya kepala janin ke rongga panggul,” kata dr. Nasdaldy, DSOG dari RSIA Hermina, Jakarta. Penurunan dapat terjadi beberapa kali, beberapa minggu menjelang kelahiran. Atau hanya terjadi sekali saja saat menjelang persalinan sesungguhnya.

Reaksi pada ibu pun macam-macam. Ada yang merasakan mulas, nyeri di bagian punggung atau pinggang. Bisa juga sudah mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari vagina. “Tapi pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana. Kadang hanya tertahan di bagian dalam saja,” ujar dr. Nasdaldy.

Jika kontraksi masih jarang, calon ibu tak perlu segera ke rumah sakit. Kegiatan rutin sehari-hari masih bisa dilakukan sepanjang masih bisa merasakan kontraksi tak bertambah kencang. Jika kemudian kontraksi bertambah kencang dan makin teratur, segera ke rumah sakit. Tentu dengan perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya, seperti kain panjang, baju ganti, makanan kecil.

Cara Sehat Melangsingkan Perut Pasca melahirkan

Setelah melahirkan biasanya perut akan terasa kendor, dan terasa membesar dari sebelumnya. Apa lagi sekarang si kecil telah lahir, pastinya kebahagian menyelimuti keluarga dan kesibukan pun semakin bertambah, tak heran jika anda kurang memperhatikan kecantikan dan bentuk tubuh. Tak sedikit yang mengurangi  makan untuk mengembalikan bentuk tubuh, namun ada takutnya jika mempengaruhi ASI yang keluar. Pada hal ASI sangatlah penting bagi perkembangan si kecil. Lalu bagaimauna cara melangsingkan badan tanpa menyita waktu dan aman bagi si kecil?

 1. Dengan Menyusui/ memberikan ASI pada si kecil
Taukah mom, bila menyususi ternyata dapat menurunkan berat badan lho dan mengembalikan hormon tubuh seperti sebelum hamil. Namun, kalau menurut saya mom, menyusui pada malam hari saat kita tertidur, tiba-tiba terbangun karena suara si kecil menangis terus kita menyusuinya, sehingga kita jarang tidur dan mengakibatkan berat badan turun. hehehe

2. Makan makanan yang mengandung serat tinggi
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu mengembalikan metabolisme tubuh. Seperti buah dan sayur.

3.Makan Cemilan yang dapat memabntu menurunkan berat badan
  • Wortel dan seledri
Keduanya sangat rendah kalori. Penyajiannya sangat mudah. Cukup direbus saja lalu jadikan sebagai cemilan di saat lapar.
  •  Grapefruit
Buah ini mirip jeruk bali, tetapi lebih kecil. Grapefruit berkalori sangat rendah, namun berserat tinggi sehingga tubuh membakar kalori untuk mengurainya. Buah ini juga merendahkan insulin yang memerintahkan tubuh menyimpan lemak.
  •   Apel
Sama seperti grapefruit, apel juga berkalori sangat rendah namun membuat tubuh membakar kalori untuk mengurainya.
  •    Kalkun
Daging kalkun berprotein tinggi dan melancarkan metabolisme tubuh. Untuk menambah asupan kalsium, makanlah bersama dengan keju. Makanpun terasa lebih nikmat.
  •    Almond
Kacang ini mengandung fatty acid yang melancarkan metabolisme tubuh.
  • Yogurt
Selain baik untuk pencernaan, kandungan protein di dalam yogurt membuat tubuh membakar kalori untuk mengurainya.

4. Olah Raga
Olah raga dapat dilakukan dengan berbaring, duduk atau berdiri, dan melakukan olah raga pernafasan perut.

Nah, selain sehat si kecil senang berat badan ideal mom pun akan kembali. selamat mencoba ya mom.. :)



Senin, 17 Agustus 2015

Bolehkah mengkonsumsi Coklat Saat Hamil?

Ibu Hamil terkadang sering bingung saat menentukan makanan yang boleh di makan apa yang tidak boleh di makan, apa lagi kalau hamil anak pertama. Sepeti yang saya alami saat ini, kebetulan hari valentin dapat coklat tapi mau makan takut, boleh apa enggak ya? akhirnya setelah searching di internet seorang ibu hamil boleh mengkonsumsi coklat bahkan ada manfaatnya lho. nah berikut manfaat mengkonsumsi coklat bagi ibu hamil:

 Membuat Bayi Senang
Karena coklat mengandung feniletilalamin di dalamnya sehingga membuat ibu hamil tenang dan merasa bahagia. Kebahagiaan yang dirasakan ibu hamil akan dirasakan juga oleh bayi di dalamnya.

Menambah Zat Besi 
Mengkonsusmsi coklat  30gr sehari dapat menambah zat besi bagi ibu hamil. Dimana zat besi itu sangatlah penting bagi ibu hamil.

Mencegah Darah Tinggi
Kandungan lain yang terdapat dalam coklat adalah magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah hipertensi.

Jadi ibu hamil jangan takut mengkonsumsi coklat ya, tapi pilihlah coklat yang berkualitas yang mengandung kalori cukup rendah...
 

Makan Yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil

Pada masa kehamilan seorang wanita biasanya suka ngemil, apa lagi kalau hamil anak pertama suka ngemil  manis-manis tapi terkadang ada juga seorang ibu hamil yang suka makan makanan yang asem-asem dan segar-segar tergantung keinginan masing-masing ibu hamil. Tapi ingat ya bunda, ada beberapa makanan yang dilarang oleh ibu hamil. Nah, beberapa makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil antara lain:

Tape 
Pantangan makanan ibu hamil yang pertama adalah Tape. Tape merupakan hasil fermentasi dari singkong. Pembuatan tape menggunakan ragi. Semua makanan dan minuman yang mengandung fermentasi tidak bagus bagi ibu hamil dikarenakan mengandung alkohol tinggi. Kita sama sama mengetahui bahwa alkohol sangat berbahaya untuk ibu hamil.

Merokok 
Selain merokokok juga tidak baik bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya, merokok juga tidak baik bagi orang yang menghirup asapnya, apa lagi jika di konsumsi oleh ibu hamil bisa menyebabkab keguguran.

Semua Makanan Setengah Matang
Masakan yang biasa dimasak setengah matang adalah telur, daging, susu dan juga seafood. Makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung bakteri salmonella. Jika sampai ditelan, ibu hamil akan terkena infeksi bakteri yang akan membahayakan janinnya.

Sushi 
Sushi adalah makanan mentah ala jepang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal itu dikarenakan sushi tidak steril dan masih mengandung bibit penyakit. Jika sampai dikonsumsi, janin bisa mengalami pembengkakan cairan di saraf kepalanya. Akibatnya kepala bayi akan berukuran besar. Berikut ini bakteri berbahaya yang ada di dalam sushi :
Bakteri salmonella yang bisa menyebabkan diare dan juga kram perut. Bakteri coliform.
Toksoplasmosis merupakan sejenis bakteri yang akan menyebabkan janin mengalami penyakit tokso. Tokso ini akan menyerang bagian kepala bayi.

Daging Berlemak
Daging berlemak tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan kolesterol dan gangguan kesehatan lainnya. Jika sampai ini terjadi, pada saat persalinan ibu hamil akan mengalami komplikasi.

Sayur Nangka Muda
Makanan ini tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung banyak getah. Jika tidak bersih dalam mencucinya dan memasaknya tidak benar, janin dan ibu hamil akan mengalami gatal-gatal. Tidak hanya itu saja plasenta bayi juga menjadi lengket.

Ikan Yang Mengandung Zat Berbahaya
Merkuri merupakan zat berbahaya yang ada pada kosmetik dan juga pada makanan. Zat ini sangat berbahaya sekali. Jika tidak jeli dalam memilih, ikan saat ini banyak yang diberikan merkuri. Alasannya sangat simpel yaitu untuk membuat tampilan ikan lebih menarik dan awet. Hati-hatilah dengan ikan yang memiliki warna kulit dan sisik lebih mengkilap. Ada juga kandungan merkuri yang sudah dikandung dalam tubuh ikan tanpa bantuan dari manusia. Berikut ini jenis ikan yang sebaiknya dihindari dikonsumsi :
Ikan tengiri yang sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan siomay dan empek-empek mengandung merkuri. Sebaiknya dihindari bagi ibu hamil.
Ikan todak juga mengandung merkuri.
Ikan yang ditangkap di daerah limbah dan memiliki kadar polutan tinggi.
Lebih aman jika ibu hamil mengkonsumsi ikan dari kolamnya sendiri atau kolam tetangga yang ibu hamil tahu kondisi kolamnya sehat atau tidak.

Seafood Mentah 
Pecinta seafood pasti tidak tahu jika seafood mentah tidak baik bagi kehamilan. Seafood yang sifatnya mentah tidak boleh dikonsumsi, sedangkan seafood dalam kondisi matang boleh dikonsumsi asal jangan berlebihan. Alasan seafood mentah tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung bakteri seperti bakteri yang ada pada sushi.

Kerang Mentah 

Kerang juga merupakan seafood yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah. Berbeda halnya dengan sushi dan seafood mentah, kerang mentah bisa menyebabkan ibu hamil keracunan. Hal itu diakibatkan kerang mentah mengandung virus berbahaya.

Keju
Banyak ibu hamil yang menyangka kalau keju baik untuk kehamilan dikarenakan terbuat dari susu. Namun anggapan tersebut salah dikarenakan keju yang tidak dilakukan dipasteurisasi sangat berbahaya bagi ibu hamil. Keju tersebut ditemukan pada keju lunak hasil impor dari luar negeri. Dipasteurisasi adalah proses dimana susu yang menjadi bahan utama keju tidak dipanaskan sampai dengan suhu 60°C. Untuk membunuh bakteri pada susu, dibutuhkan prose selama 30 menit. Beberapa jenis keju hasil impor yang tidak dilakukan proses dipasteurisasi :
Keju Brie
Keju Camembert
Keju Feta
Blue Cheese
Roquett

Makanan Dengan Pemanis Buatan

Pemanis buatan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, baik yang terkandung pada makanan, minuman maupun camilan. Pemanis buatan akan menimbulkan hal-hal berikut ini pada janin:
Sistem saraf terganggu sehingga bayi jika dilahirkan akan mengalami gangguan berfikir.
Jantung dan paru-paru bayi tidak berkembang secara sempurna.
Infeksi dan kanker saluran kemih pada bayi

Namun jika jumlahnya masih dalam batas wajar, pemanis buatan seperti aspartam, splenda dan sakarin masih boleh dikonsumsi.

Makanan Dengan Tinggi Gula 
Makanan seperti kue basah maupun kue kering sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi karena kandungan gulanya sangat tinggi. Akibatnya adalah sebagai berikut :
Bayi yang dilahirkan berukuran besar sebab glukosa bisa menyebabkan obesitas pada bayi.
Kadar gula di dalam darah tinggi sehingga ibu hamil rentan mengalami komplikasi.

Daging Kambing 
Ibu hamil dengan kondisi tertentu tidak boleh mengkonsumsi makanan ini dikarenakan daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Lihat berapa tensi yang dimiliki oleh ibu hamil, jika tensinya tinggi jangan mengkonsumsi daging kambing. Ibu hamil dengan tensi normal boleh mengkonsumsi daging kambing namun dalam batas wajar karena sifatnya sangat panas.

Makanan Asin
Makanan maupun camilan yang asin jangan dikonsumsi karena menyebakan tekanan darah menjadi tinggi. Ibu hamil dalam proses persalinan yang memiliki tekanan darah tinggi akan sangat beresiko.
Makanan Mengandung Kafein

Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang di dalamnya mengandung kafein. Makanan itu dicampur dengan bahan cokelat dan kopi. Jika mengkonsumsi makanan ini, detak jantung bayi akan meningkat. Jika begitu, resiko terbesarnya adalah bayi mengalami gangguan fungsi jantung.

Makanan Dengan Rasa Pahit 
Makanan pahit tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Makanan itu misalnya sayur daun pepaya, pare, daun katuk dan masih banyak lagi lainnya. Alasannya adalah :
Makanan pahit bersifat dingin, jika dingin menyebabkan janin bisa meninggal di dalam rahim.
Makanan pahit mengandung kina, kina adalah zat yang bermanfaat bagi penyakit malaria. Namun bagi ibu hamil kina sangat membahayakan karena bisa menyebabkan rahim menyusut sehingga rentan keguguran.

Makanan Dengan Pengawet Tinggi 
Makanan yang memiliki kadar pengawet tinggi sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa membahayakan bagi otak janin. Otak bisa terlambat berkembang. Makanan dengan pengawet tinggi misalnya ;
Mie instan
Sarden
Kornet
Semua makanan yang dikalengkan.
Makanan Mengandung Banyak Micin

Micin yang berlebihan tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung micin membuat tekanan darah naik dan janin memiliki kecerdasan yang kurang.
Kacang Tanah

Tidak boleh dikonsumsi karena bisa menimbulkan alergi pada bayi di kemudian hari setelah ia dilahirkan.

Makanan Dengan Pewarna Buatan 
Ibu hamil sebaiknya selektif dalam memilih makanan. Hindari memilih jajanan dengan warna mencolok karena bisa mengandung pewarna buatan atau sintetis yang bisa menyebabkan janin terkena kanker usus dan berbagai jenis kanker lainnya.

Lalapan
Meski terlihat segar dan enak, namun lalapan yang bentuknya mentah tidak boleh dikonsumsi. Lalapan memiliki bakteri dan kuman meski sudah dicuci dengan bersih.

Durian 
Dalam dunia medis, memang durian tidak dianjurkan untuk dimakan bagi ibu hamil. Durian banyak mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, akibatnya perut menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami keguguran.

Nangka 
Nangka merupakan buah yang memiliki bau harum dan berwarna menggoda. Namun siapa sangka jika dibalik kelezatan dan keharumannya nanas mengandung alkohol yang tinggi. Sama halnya dengan durian, jika dikonsumsi berlebihan. Jumlah alkohol yang masuk ke dalam perut bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran.

Nanas

Rasa asam dari nanas mungkin membuat ibu hamil muda ingin merasakan cita rasa dari buah satu ini. Namun medis mengatakan bahwa buah nanas tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, apalagi nanas muda. Berikut ini penyebab nanas tidak boleh dikonsumsi :
Nanas mengandung zat bernama bromelain. Zat ini membuat leher rahim menjadi lunak sehingga tidak bisa menampung janin yang semakin lama tumbuh semakin besar. Akibatnya ibu hamil akan mengalami keguguran karena leher rahim lunak.
Nanas mengandung alkohol yang menyebabkan rasa panas di perut.
Nanas memiliki rasa gatal, jika ibu hamil mengkonsumsinya membuat perut ibu hamil terasa gatal-gatal
.
Pepaya Muda
Pepaya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena melancarkan pencernaan. Yang tidak boleh dikonsumsi adalah pepaya yang mentah dan juga pepaya setengah matang. Ibu hamil tidak boleh makan sayur pepaya. Penyebabnya adalah :
Getah pada pepaya muda membuat ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga bayi akan lahir prematur.
Getah pepaya membuat rasa gatal pada ibu hamil dan juga janin.
Getah pepaya membuat plasenta menjadi lengket seperti sayur nangka.

Buah Yang Dikalengkan 
Selain buah yang dikalengkan kondisinya tidak segar, buah tersebut mengandung banyak pengawet buatan.

Buah Yang Tidak Dicuci
Kita tahu bahwa dalam perkebunan, banyak petani yang menggunakan pestisida untuk membasi hama. Jika buah tidak dicuci, selain mengandung kuman dan bakteri, pestisida yang menempel pada buah akan ikut termakan. Jika itu terjadi, akan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Anggur
Siapa yang tidak suka anggur, rasanya yang manis dan segar membuat siapapun suka dengan buah ini. Namun bagi ibu hamil, buah ini menjadi pantangan. Alasannya adalah sebagai berikut :
Anggur memiliki kandungan gula yang banyak sehingga menyebabkan janin terkena obesitas.
Kandungan gula dalam anggur mudah menjadi fermentasi, fermentasi sangat tidak baik dikonsumsi bagi ibu hamil karena mengandung alkohol.
Akohol pada anggur akan menyebabkan suhu di dalam rahim meningkat secara tajam, akibatnya perut menjadi panas dan janin tidak bisa bertahan.

Cempedak
Cempedak memiliki bentuk seperti nangka. Buah ini sekarang menjadi buah langka. Sebaiknya ibu hamil jangan mengkonsumsi buah ini karena bisa menyebabkan kontraksi dini.

Buah Kepel 
Buah kepel ini bentuk luarnya seperti sawo dan kiwi. Buah ini memiliki bau harum dan tekstur buah yang lembut. Rasanya juga manis. Bagi ibu yang sedang hamil tidak boleh mengkonsumsi buah tersebut dikarenakan akan menyebabkan keputihan berlebih. Ibu hamil akan mengalami keputihan, oleh sebab itu jangan memperburuk kondisi dengan memakan buah kepel agar keputihannya tidak berlebihan.